Header Ads

PM Turki Dukung Rakyat Mesir Alam Islami

dakwatuna.com – Istambul, Pereintah Turki akhirnya bersuara mengomentari krisis Mesir. sPerdana Menteri Recep Tayyip Erdogan, menyatakan Turki mendukung sepenuhnya keinginan rakyat Mesir akan demokrasi.

“Anda harus mendengarkan keinginan rakyat dalam rangka menciptakan keamanan dan stabilitas. Pertama, Anda harus mengambil langkah-langkah yang baik bagi Mesir. Anda harus mengambil langkah-langkah yang memenuhi keinginan banyak orang,” katanya. Ia menyebut sudah selayaknya Mubarak “meminjamkan telinga untuk mendengar tangisan rakyat”.

Erdogan mengatakan hari Selasa bahwa ia menunda kunjungan ke ibukota Mesir Kairo minggu depan, tapi akan melanjutkan rencananya jika negara ini telah kembali normal.

Erdogan menyerukan agar pengunjuk rasa anti-pemerintah untuk menahan diri dari kekerasan dan melindungi warisan budaya negara. “Setiap orang berhak untuk memperjuangkan kebebasan, tetapi tanpa kekerasan,” kata PM Turki. “Jangan lupa, orang-orang yang Anda tentang adalah bangsa Anda sendiri.”

Dia juga berbicara tentang reformasi politik di Timur Tengah. “Keinginan terbesar kami di Mesir dan Tunisia adalah bahwa reformasi diimplementasikan secepat mungkin, tetapi juga bahwa perdamaian dan keamanan,” kata Erdogan.

Dukungan terhadap demonstran Mesir juga datang dari pemerintah Iran. Ali Akbar Salehi, Menteri Luar Negeri, mengatakan Iran akan menawarkan dukungannya kepada para pengunjuk rasa di Mesir.

“Pada porsi kita, kita akan bersama dengan para pencari kebebasan dunia. Kami bersimpati dengan orang yang terluka dan tewas,” katanya.

Iran mengatakan Selasa pemberontakan di Mesir akan membantu menciptakan tatanan lebih islami di Timur Tengah. ia juga mengkritik keterlibatan AS di kawasan ini. (RoL)
Diberdayakan oleh Blogger.